[Interview] Ngobrol santai soal masak-memasak bersama Nana Mori!

Ga lama berselang dari sesi tanya jawab bersama Fairouz Ai (klik di sini), kami juga diberi kesempatan oleh Netflix untuk melakukan sesi tanya jawab bersama Nana Mori, pemeran Kiyo Nozuki di dorama “The Makanai: Cooking for the Maiko House” yang tayang di Netflix.

Lewat event yang diselenggarakan secara online ini, kami dan beberapa media lain berkesempatan mengajukan beberapa pertanyaan ke Nana Mori.

Sekadar info di awal, “The Makanai: Cooking for Maiko House” merupakan sebuah dorama adaptasi manga populer berjudul “Maiko in Kyoto: From the Maiko House”. Dorama ini digarap oleh Hirokazu Kore-eda!

Kembali ke topik, berikut tanya jawab kami bersama Nana Mori. Silakan disimak~

Apa aja sih yang kamu lakuin buat bisa men-translate karakter Kiyo Nozuki yang asalnya dari Manga ke bentukan live action dorama??

Harus diakui ini merupakan tantangan baru bagiku! Buat bikin karakter Kiyo yang aku perankan terasa lebih “manusia” adalah dengan aku membaca dan memperhatikan lebih detil tiap frame dari ekspresi Kiyo di Manga! Hahaha.

Bermodalkan itu aku jadi tau macem-macem ekspresi yang sering Kiyo tampilin di Manga, terus aku coba sesuaikan deh dengan yang lebih terasa natural di versi nyata-nya. Soalnya ga mungkin pleketiplek antara ekspresi di Manga dan versi aslinya. Bisa aja dimirip-miripin banget, tapi ntar kerasa terlalu komikal, dan itu yang harus dihindari.

Oh ya, karakter Kiyo di sini kan hobi memasak nih. Apa kamu juga sempet belajar masak sebagai salah satu upaya mendekatkan diri dengan karakter yang kamu mainkan?

Tentu saja! Aku bisa masak dikit-dikit, tapi gara-gara peran ini juga aku akhirnya ada alasan lebih kuat untuk lebih serius belajar memasak, hahaha!

Oh ya dan di project ini kami didampingi oleh Nami Ijima, sebagai food stylist. Aku dikasih tambahan kelas memasak juga oleh beliau. Nah, masakan yang kami bikin dicicipin juga sama para kru di lapangan hihihihi.

Omong-omong soal masak memasak, apa makanan favorit yang seneng kamu masak belakangan ini?

Sejak belajar masak lewat project ini aku belakangan jadi hobi masak Tempura. Terutama karena waktu aku coba bikin Tempura lewat instruksi yang persis mirip Ijima-san ajarkan, ternyata enak beneran! Karena ternyata cara masaknya tuh dibikin dengan cara yang sama dengan yang sering dihidangkan di restoran.

Pertanyaan terakhir deh, abis melalui proses produksi shooting dorama ini apakah kamu ngerasa skill memasakmu meningkat? Wkwkwkwk.

Hahahah, ini harus aku klarifikasi sejak awal. Segala macem dish yang ada di dorama ini tuh bukan buatan aku 100 persen yaaa, sekali lagi ada banyak bantuan Ijima-san sebagai food stylist, tapi ada peran serta aku juga kok di situ hihihi.

Well, sejak selesai proses shooting ini aku jadi makin sering masak di rumah. Ini testimoni dari keluarga aku ya, mereka bilang masakan aku rasanya makin enak dan proses masaknya jauh lebih cepat. Hahaha.